Materi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut

 Berikut akan saya sampaikan beberapa materi terkait kesehatan gigi dan mulut. Semoga bermanfaat!

 

A.    Karang Gigi

Karang Gigi
Karang Gigi

a.       Pengertian Karang Gigi

Karang gigi adalah suatu endapan keras yang terletak pada permukaan gigi berwarna mulai dari kuning-kecoklatan, kecoklat-coklatan, sampai dengan kegitam-hitaman dan memiliki permukaan keras (Rani,2010)

b.      Penyebab terbentuknya karang gigi

Karang gigi biasanya diawali dengan penimbunan plak, yaitu sisa makanan yang menempel di permukaan gigi yang lama kelamaan mengeras menjadi karang. Plak lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi menjadi karang gigi. Karang gigi inilah yang akan menyebabkan peradangan gusi menjadi lebih parah.

c.       Cara mencegah terjadinya karang gigi

Cara mencegah terbentuknya karang gigi adalah dengan rajin menjaga kesehatan gigi, yaitu dengan rajin menyikat gigi dua kali sehari dengan cara yang baik dan benar. Kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari dapat memperlambat pertumbuhan karang gigi. Kontrol ke dokter setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan karang gigi (Melinda,2009).

 

B.     Karies Gigi 

Karies Gigi

a.       Pengertian Karies Gigi

Karies adalah kerusakan jaringan gigi hingga membentuk lubang. Kerusakan ini ditandai atau diawali dengan tumbuhnya bercak putih pada permukaan gigi yang lama kelamaan membentuk lubang.

b.      Penyebab terbentuknya Karies Gigi

Bakteri atau kuman yang ada di dalam plak bersama sisa makanan akan bereaksi asam dan racun aam yang dihasilkan kuman aka menyebabkan kerusakan jaringan gigi sedangkan racunnya akan menyebabkan radang gusi.

-          Karies permukaan (Karies Superfisial)

Karies ini baru menyerang bagian email sampai perbatsan email dan dentin. Karies ini kadang-kadang tidak terlihat, tapi apabila diraba menggunakan sonde sudah ada yang menyangkut. Keluhan pasien bervariasi dari tidak merasakan keluhan apa-apa hingga terasa linu apabila ada rangsangan dingin.

-          Karies menengah(Karies Media)

Karies ini sudah meliputi dentin kalau tidak tertutup makanan, lubang dapat terlihat. Paisen biasanya mengeluh apabila kemasukan makanan akan terasa sakit atau linu apalagi apabila terdapat rangsangan dingin atau manis.

-          Karies Dalam (Karies Profunda)

Karies ini sudah mencapai dentin yang dalam sampai perbatsana dengan pulap atau sudah sampai pulpa. Apabila pulpa masih hidup, pasien akan mengelu sakit seperti senut-senut sampai tidak bisa tidur. Apabila pulpa sudah mati, pasien tidak mengeluh sakit tapi bila digunakan mengunyah akan terasa sakit karena biasanya jaringan disekita akar gigi sudah terinfeksi dan apabila didiamkan lama kelamaan gusi akan menjadi bengkak dan bernanah.

 

C.     KEBIASAAN BAIK DAN BURUK BAGI GIGI

a.       Macam-macam kebiasaan baik bagi gigi

-       Menyikat gigi 2x sehari pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur

-       Membersihkan gigi dengan benang gigi (dental flosh)

-       Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor

-       Makan makanan yang berserat dan bergizi 

b.      Macam-macam kebiasaan buruk bagi gigi

-       Menghisap jari

Kebiasaan menghisap jari dapat mengakibatkan gigi depan atas menjadi tonggos

-       Merokok

Kebiasaan merokok dapat mengakibatkan pewarnaan atau terbentuknya stain pada gigi, terbentuknya karang gigi, nafas yang bau, gigi berlubang, penyakit gusi, kehilangan indera perasa, tanggalnya gigi dan kanker mulut.

-       Menggigit kuku, pensil dan benda-benda lain

Kebiasaan ini dapat mengubah posisi gigi mengakibatkan pertumbuhan gigi menjadi tidak beraturan.

-       Menggunakan piercing/menindik pada bibir dan lidah

Menggunakan piercing di dalam mulut dapat menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan, perdarahan, gigi patah dan penyakit lainnya. Apabila gigi disikat sementara sisa makanan yang menempel pada piercing akan sulit dibersihkan dan akan menjadi sarang bakteri yang menyebabka infeksi.

 

D.    MAKANAN BAIK DAN BURUK BAGI GIGI

a.       Makanan yang baik bagi gigi

Makanan yang bagi gigi dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan gigi. Makanan yang baik mengandung unsur gizi yang cukup seperti :

-          Karbohidrat (Zat tenaga) seperti nasi, jagung dan umbi-umbian

-          Protein (Zat pembangun) seperti daging,telur,tahu,tempe dan lainnya

-          Mineral

-          Vitamin

-          Sayur dan buah

-          Susu

b.      Makanan yang buruk bagi gigi

Makan yang buruk bagi gigi harus dihindari karena dapat merusak gigi,

 antara lain :

-            Makanan yang manis seperti permen, coklat, gulali dan lainnya

-            Makanan yang terlalu asam seperti makanan yang mengandung cuka

-            Makanan yang terlalu dingi atau panas

-            Membiasakan diri untuk tidak makan camilan diantara dua waktu makan

 

E.     CARA PENCEGAHAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT

Cara menyikat gigi

a.       Cara dan waktu menyikat gigi yang baik dan benar

-            Menyiapkan sikat gigi dan pasta gigi yang mengandung fluor

-            Berkumur dengan air bersih sebelum menyikat gigi

-            Untuk bagian depan atas dan bawah, miringkan sikat gigi hingga 45 derajat dan lakukan gerakan menyikat dari arah gusi menuju ke gigi

-            Untuk bagian dalam, miringkan sikat gigi hingga 45 derajat dan lakukan gerakan seperti mencongkel dari arah gusi menuju gigi. Hal ini memudahkan untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel.

-            Untuk bagian pengunyahan lakukan gerakan maju mundur berulang-ulang.

-            Sikat lidah dan langit-langit dengan gerakan maju mundur secara berulang untuk menghilangkan bakteri yang menempel.

-            Jangan menyikat gigi terlalu keras karena dapat mengakibatkan kerusakan pada gusi.

-            Setelah menyikat gigi berkumurlah 1 kali agar sisa fluor masih menempel pada gigi

-            Waktu menyikat gigi yang baik yaitu pagi sesudah sarpan dan malam sebelum tidur.

b.      Pemeriksaan rutin

Bila menemukakn kelainan pada gigi segeralah berobat ke puskemas atau pelayanan kesehatan gigi terdekat. Periksakanlah gigi secara rutin, untuk anak-anak setiap 3 bulan sekali dan untuk dewasa setiap 6 bulan sekali.



Materi ini saya susun ketika menempuh pendidikan Diploma IV Keperawatan Gigi dan semua tentang saya dapat dilihat di My Profile

 

0 Comments:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Pages